Paket KPR Rumah 2024
KPR (Kredit Pemilikan Rumah) merupakan layanan pinjaman jaminan sertifikat rumah, apartemen, rumah, tanah, villa, dan condotel (condominium hotel). Di tahun 2024, tidak banyak bank yang memberi pinjaman KPR untuk membeli villa / condotel.
Plafon pinjaman KPR biasanya mulai dari Rp 150 juta dan tenor maksimal 25 tahun. Suku bunga KPR 2024 terendah yang kami temui adalah 6.75% per tahun untuk masa promosi 1 tahun.
Ada tipe KPR yang cicilan bunga per bulannya bisa lebih murah daripada KPR Reguler, karena saldo tabungan Anda dianggap menjadi pengurang pokok pinjaman KPR, sehingga angsuran per bulannya pun berkurang.
Ada bank yang bisa memproses pengajuan KPR cukup cepat, yaitu 3 hari untuk karyawan dan 4 hari untuk pengusaha. Jumlah hari tersebut dihitung mulai berkas dokumen lengkap hingga KPR disetujui.
Jika Anda menginginkan KPR yang sesuai dengan syariat Islam, ajukan KPR Syariah.
Daftar isi:
Bunga KPR Rumah 2024
Nama Paket | Fixed #1 | Masa Fixed #1 | |
---|---|---|---|
No results found. |
Jenis Kredit Rumah / Apartemen / Ruko / Tanah
Jenis Kredit Jaminan Properti | Max Tenor | Catatan |
---|---|---|
KPR Pembelian Rumah |
25 tahun |
|
KPR Pembelian Ruko / Rukan / Apartemen / SOHO |
20 tahun |
|
KPR Pembelian Villa di Bali / Kios / Condominium hotel |
15 tahun |
|
Kredit Pemilikan Tanah (KPT) |
10 tahun |
|
Kredit Konstruksi & Renovasi Rumah |
10 tahun |
|
Kredit Multi Guna (KMG) |
15 tahun |
|
Take Over Jual Beli (TOJB) KPR |
25 tahun |
|
Take Over KPR Murni + Top Up (top up = opsional) |
|
|
Top Up KPR (Nasabah Existing) |
25 tahun |
|
Ada 2 jenis KPR :
- KPR combo Tabungan
KPR combo Tabungan adalah KPR yang bunga cicilannya dikorelasikan dengan saldo tabungan. Sebagian dana di tabungan akan mengurangi (offset) pokok pinjaman KPR, sehingga bunga yang dibayar akan berkurang.
Contoh KPR ini adalah KPR CIMB Niaga Xtra Manfaat yang menghitung 80% x saldo tabungan untuk mengurangi pokok pinjaman KPR CIMB, dan bisa dihubungkan ke 8 rekening Tabungan CIMB Niaga.
- KPR Reguler / Konvensional
KPR Reguler tidak dikorelasikan dengan saldo tabungan, sehingga tidak akan ada pokok pinjaman tanpa kena bunga.
Opsi menyimpan dana di Tabungan combo KPR ini memang bisa menarik, terutama jika dilakukan setelah KPR memasuki masa suku bunga floating yang bunganya relatif tinggi. Analogi lain untuk mempermudah kalkulasi keuntungan Paket KPR combo Tabungan adalah suku bunga Tabungan = 80% x suku bunga KPR saat itu. Contoh:
- Jika sudah memasuki masa suku bunga floating = 12.5%, maka kita bisa anggap bahwa suku bunga Tabungan = 80% x 12.5% = 10% (jauh lebih menguntungkan daripada suku bunga deposito).
- Jika masih di dalam periode suku bunga fixed = 8%, maka suku bunga Tabungan bisa dianggap = 75% x 8% = 6% (lebih baik menabung di deposito Maxi Saver Jenius 7% per tahun)
Biaya-biaya KPR
Pengajuan KPR tidak gratis karena ada biaya-biaya yang harus dibayar di awal, seperti:
- Biaya taksasi / appraisal
- Biaya administrasi
- Provisi
- Asuransi jiwa & kebakaran : Bervariasi tergantung umur pengaju KPR dan faktor-faktor lainnya
- Biaya notaris : Sesuai ketentuan notaris
- Biaya Akta Pengikatan Kredit : Sesuai ketentuan yang berlaku
Plafon Pinjaman KPR
Minimal plafon pinjaman KPR Rp 150 juta, dan maksimum LTV (rasio Loan to Value) KPR rumah = 90%. Artinya, jika rumah yang ingin Anda beli seharga Rp 200 juta, maka maksimum pinjaman KPR sebesar 90% x Rp 200 juta = Rp 180 juta.
Simulasi KPR di atas berlaku jika nilai appraisal = harga beli rumah tersebut. Jika nilai appraisal < harga properti, maka besar pinjaman pun akan ikut turun. Pada skenario ini, misalkan harga properti Rp 200 juta, tapi hasil appraisal = Rp 190 juta, maka maksimal pinjaman = 90% x 190 juta = Rp 171 juta. Besar Down Payment (DP) rumah yang harus dibayarkan adalah selisih dari harga properti dengan pinjaman yang diberikan KPR.
Berdasarkan nilai LTV, minimal harga properti untuk mengajukan KPR = Rp 166.6 juta. Berikut rasio LTV KPR :
Max LTV KPR & Take Over | ||||
---|---|---|---|---|
Jenis Properti | Luas Bangunan (m²) | Ke-1 | Ke-2 dst | Ke-3 dst |
Rumah |
Tipe > 70 |
90% |
85% |
80% |
Tipe ≤ 70 |
85% |
80% |
75% |
|
Apartemen |
Tipe > 70 |
90% |
85% |
80% |
Tipe ≤ 70 |
85% |
80% |
75% |
|
Ruko / Kos-kosan |
80% |
80% |
75% |
|
Tanah |
70% |
65% |
60% |
LTV KMG (max) | ||||
---|---|---|---|---|
Jenis Kredit | Ke-1 | Ke-2 | Ke-3 dst | |
KMG |
70% |
65% |
60% |
Syarat KPR
Syarat Umum KPR
Kondisi Pengajuan KPR | Syarat KPR |
---|---|
Kewarganegaraan |
WNI (Warga Negara Indonesia) |
Usia minimum |
21 tahun / sudah menikah |
Usia maksimum saat kredit berakhir |
|
Pekerjaan |
|
Pekerjaan yang sulit diproses pengajuan KPR-nya |
|
Gaji / Penghasilan Minimal |
Rp 5.000.000 /bulan (sebelum termasuk joint income) |
Metode pembayaran angsuran |
Auto-debit dari rekening tabungan |
Syarat Gaji Pengajuan KPR
Gaji / penghasilan gabungan bulanan minimal Rp 5 juta untuk mengajukan KPR. Tetapi, sebenarnya banyak kriteria lain yang perlu dicermati tentang penghasilan bulanan untuk pengajuan KPR, yaitu :
- Rp 5.000.000 /bulan (sebelum digabung joint income dengan suami/istri)
- Gaji tunai bisa diperhitungkan asalkan tertera di SPT (laporan pajak)
- Bonus tahanan bisa diperhitungkan asalkan tertera di SPT (laporan pajak)
- Tunjangan sertifikasi guru bisa diperhitungkan
- Penghasilan dari bunga deposito tidak bisa diperhitungkan
Selain penghasilan bulanan, besarnya pengeluaran rutin Anda juga diperhitungkan. Walaupun gaji sudah memenuhi syarat (Rp 5 juta), belum tentu aplikasi KPR Anda disetujui, karena tim analis perlu juga membandingkan besar pengeluaran bulanan + cicilan KPR supaya bisa menentukan risiko gagal bayar.
Anda bisa kalkulasi simulasi KPR sendiri memakai konsep DBR (Debt Burden Ratio), yaitu rasio antara angsuran KPR dibagi penghasilan bulanan (joint income). DBR di juga dipengaruhi oleh LTV pada skenario KPR Anda (lihat tabel LTV). Syarat DBR berbentuk persentase maksimum cicilan KPR, contoh :
- Untuk LTV ≤ 50% :
- Jika gaji ≤ Rp 10 juta, max cicilan = 50% x gaji
- Jika gaji Rp 10 juta - Rp 25 juta, max cicilan = 65% x gaji
- Jika gaji > Rp 25 juta, max cicilan = 75% x gaji
- Untuk LTV > 50% - 70% :
- Jika gaji ≤ Rp 10 juta, max cicilan = 40% x gaji
- Jika gaji Rp 10 juta - Rp 25 juta, max cicilan= 55% x gaji
- Jika gaji Rp 25 juta - Rp 100 juta, max cicilan= 65% x gaji
- Jika gaji Rp > 100 juta, max cicilan = 70% x gaji
- Untuk LTV > 70% - 85% :
- Jika gaji ≤ Rp 10 juta, max cicilan = 40% x gaji
- Jika gaji Rp 10 juta - Rp 25 juta, max cicilan = 50% x gaji
- Jika gaji Rp 25 juta - Rp 50 juta, max cicilan = 60% x gaji
- Jika gaji Rp 50 juta - Rp 100 juta, max cicilan = 65% x gaji
- Jika gaji Rp > 100 juta, max cicilan = 70% x gaji
- Untuk LTV > 85% :
- Jika gaji ≤ Rp 10 juta, max cicilan = 35% x gaji
- Jika gaji Rp 10 juta - Rp 25 juta, max cicilan = 45% x gaji
- Jika gaji Rp 25 juta - Rp 50 juta, max cicilan = 55% x gaji
- Jika gaji Rp 50 juta - Rp 100 juta, max cicilan = 60% x gaji
- Jika gaji Rp > 100 juta, max cicilan = 65% x gaji
Cara paling mudah untuk cek apakah gaji Anda memenuhi syarat DBR adalah melakukan perhitungan KPR menggunakan skenario tenor terpanjang yaitu 25 tahun, yang angsuran bulanannya tentu lebih kecil dari tenor 5 tahun, sehingga memberikan Anda kemudahan untuk mencicil.
Syarat Dokumen KPR
Dokumen Pengajuan KPR | Karyawan | Pengusaha | Profesional |
---|---|---|---|
Formulir Aplikasi Permohonan Kredit yang ditandatangani calon pengaju KPR |
YA |
YA |
YA |
KTP yang masih berlaku untuk calon pengaju KPR dan pasangan, atau bukti perpanjangan KTP yang dapat diverifikasi (fotokopi) |
YA |
YA |
YA |
Kartu Keluarga (alamat KK sesuai KTP) (fotokopi) |
YA |
YA |
YA |
Dokumen pernikahan (fotokopi) :
|
YA |
YA |
YA |
NPWP pemohon (fotokopi) |
YA |
YA |
YA |
Surat Pernyataan Calon Pengaju KPR perihal semua fasilitas kredit beragunan properti (baik pinjaman yang sedang dicicil, maupun yang sedang dalam proses pengajuan permohonan di semua bank) |
YA |
YA |
YA |
Surat Keterangan (SK) Kerja dari Perusahaan (fotokopi), atau :
|
YA |
- |
- |
Akta Kelahiran (jika nama pengaju KPR terdiri dari 1 kata atau terdapat singkatan pada nama debitur) (fotokopi) |
YA |
YA |
YA |
Bukti lunas DP berupa kuitansi DP / bukti transfer DP / kuitansi / surat keterangan lunas (pembayaran DP wajib via transfer antar-bank. Bisa print bukti transfer sendiri setelah transfer via internet banking) |
YA |
YA |
YA |
Slip Gaji 1 bulan. Alternatif lain (pilih satu) :
|
YA |
- |
- |
Rekening tabungan / rekening koran 3 bulan terakhir (bulan terbaru dapat mundur 2 bulan dari bulan pengajuan kredit (fotokopi) |
YA |
YA |
YA |
Rekening bank (fotokopi) :
|
YA |
- |
- |
Rekening tabungan / rekening koran atas nama calon Debitur / pasangan dan / atau Perusahaan minimal 3 bulan terakhir (fotokopi) |
- |
YA (Non Kontraktor) |
YA |
1. Rekening tabungan / rekening koran atas nama calon Debitur / pasangan atau Perusahaan minimal 6 bulan terakhir (fotokopi), DAN / ATAU 2. Surat Perintah Kerja (SPK) 1 (satu) tahun ke belakang dan/atau sedang berjalan (fotokopi) |
- |
YA (Kontraktor) |
- |
Akta yang mencantumkan kepemilikan dan kepengurusan terakhir (untuk PT / CV) (fotokopi) |
YA |
YA |
YA |
Dokumen Eksistensi Usaha (fotokopi) (pilih satu) :
|
- |
YA |
- |
Syarat keterangan lainnya (fotokopi) (pilih satu) :
|
- |
- |
YA |
Dokumen agunan :
|
YA |
YA |
YA |